Cari Blog Ini

Kamis, 31 Desember 2015

Adab Hubungan Suami Istri Dalam Islam

Ayo Kita Sambut Dan Sukseskan
Gerakan Tagar "2019 GANTI PRESIDEN"
Mari Selamatkan NKRI Tercinta Ini
Dari Makar Jahat Kaum Sepilis Atheis
Serta Intervensi Asing Dan Aseng

Adab / Tata Krama Jimak (Senggama) Dalam Islam


Bagi sepasang suami istri terutama pengantin baru, hendaklah mempelajari tata krama jimak sebelum menikmati malam pertamanya, karena aktivitas jimak dalam Islam mempunyai nilai-nilai kesakralan kalau disertai dengan tata cara yang telah diajarkan oleh para ulama’. Sehingga tidak hanya kesenangan, kenikmatan serta kepuasan saja yang didapat, melainkan pahala juga akan kita dapat, karena jimak antara sepasang suami istri merupakan salah satu bentuk pemberian nafkah batin, di samping masih ada bentuk-bentuk nafkah batin yang lain seperti kasih sayang, perhatian, melindungi, menutupi aib-aib atau rahasia-rahasia keluarga dan sebagainya.

Seperti dalam pergaulan biasa, aktifitas jimakpun perlu basa-basi terlebih dahulu seperti bercanda atau melucu yang membuat sang istri makin gemes pada pasangannya, sehingga secara psikologis dan fisik siap tempur karena sudah melakukan pemanasan yang tak terasa. Namun bagi yang kurang terbiasa bercanda sehingga tidak bisa melucu yah cukup dengan bahasa tubuh saja (tak usah diuraikan karena bisa menjurus ke cerita mesum). Tapi sependiam bagaimanapun biasanya seseorang kalau dengan pasangan hidupnya akan lancar komunikasinya, ini mungkin karena faktor psikologis.

Sebelum mulai jimak ada lafal-lafal dan doa yang harus diucapkan oleh suami istri agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk, sebab kalau tidak, maka setan akan ikut menjimak sang istri sehingga kalau sampai hamil, maka anak yang dikandungnya nanti akan menjadi anak yang nakal / keranjingan seperti tabiat setan. Kemudian pada saat air mani keluar ada doa yang harus dibaca oleh sang suami, agar kalau sampai terjadi pembuahan, maka kelak janin yang dikandungnya akan menjadi anak yang sholeh / sholehah, baik, taat, pandai serta berguna bagi masyarakat.

Di samping ada adab / tata kramanya, juga ada larangan-larangan yang harus dihindari dalam berjimak, seperti jangan telanjang bulat tetapi hendaklah masih ada kain yang dipakai, jangan di tempat terbuka, jangan pada saat malam hari raya dan sebagainya dan masih banyak lagi yang untuk lebih rincinya bisa dibaca di blognya Ustadz Ahmad Daerobiy yang Author temukan lewat googling di internet.

Adab serta larangan-larangan ini bila dilanggar akan berakibat buruk bagi anak yang akan dilahirkan kelak. Selengkapnya bisa dibaca pada link di bawah ini :


dan



Demikianlah artikel yang bertema hubungan suami istri dalam Islam, semoga bermanfaat bagi anda pembaca blog ini, sehingga dapat mencetak generasi yang islami serta berkualitas yang implikasinya semoga dapat memperbanyak Ummat Muhammad dan menjadikannya ummat yang terbaik. Dan terima kasih sudah membaca blog ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar